Blogger news

Khamis, Ogos 11, 2011


Assalamualaikum dan salam sejahtera

Helu my dear,

Ku mahu berkongsi sesuatu disini, hmm perasaan ni pernah berlaku pada diriku dan sesiapa sahaja, silakan baca…dipetik dari buku jangan bersedih.

(tq kpd en google.image) 

Renung-renungkan….

“jika engkau berada pada pagi hari,janganlah menunggu datangnya waktu petang,jika engkau berada pada waktu petang,janganlah menunggu datangnya pagi.”

Ertinya: hiduplah dalam batasan hari ini sahaja. Jangan mengingat-ingat masa lalu,dan jangan pula merasa risau dengan masa yang akan datang.

Seorang penyair berkata:

Masa lalu biarlah berlalu dan harapan belum menjadi kenyataan.
Maka manfaatkanlah waktu saat kau sedang menjalaninya.


Menyibukkan diri dengan masa lalu,mengingatinya dan merenungi berbagai musibah yang telah berlaku dan yang telah berlalu,adalah merupakan perbuatan bodoh dan gila (tiada manfaatnya).

Pepatah cina ada menyebutnya: “janganlah anda menggambarkan sebuah jambatan sebelum anda melaluinya.”

Maksudnya: jangan anda menggambarkan suatu peristiwa,termasuk keburukan dan bencana  yang ada di dalamnya sehingga anda sendiri mengalaminya dan merasakannya.

Salah seorang seorang salaf pernah mengatakan: “wahai anak Adam,hidupmu itu 3 hari sahaja: hari kelmarin yang telah berlalu, hari esok yang belum tiba, dan hari ini saat kau menjalaninya, maka bertaqwalah kepada Allah dalam menjalaninya!”

Maka mengingati kembali sesuatu yang telah berlaku serta merasa kesedihan dan manyakitkan ke atasnya adalah tidak mendatangkan sebarang manfaat baginya.

Selasa, Ogos 09, 2011

TERSENYUMLAH!

assalamualaikum dan salam sejahtera,

helu my dear,

(credit: iluvislam.com)

**********************************************************************************
(tq en google.image)

Dia Berkata      : “Langit sedih dan terlihat murung.”
Aku Berkata     : Tersenyumlah! Biar kemurungan itu ada dilangit!”

Dia Berkata      : “Kesamaran telah merasuk!”

Aku Berkata     : Tersenyumlah! Dukacita tidak akan pernah kembali,sebab ia telah mati.”

Dia Berkata      : “Langit di angkasa telah menyatu dengan cinta yang berkobar dalam dadaku dan telah menjadi neraka Jahannam.Dia khianati janji setelah merenggut hatiku.Lantas bagaimana aku sanggup tersenyum?”
Aku Berkata     : Tersenyumlah dan bersenanglah! Kalau kau tetap bersama kesedihan,akan kau habiskan seluruh umurmu dalam kepedihan!”

Dia berkata      : “Perniagaan mendekati kerugian seperti seorang musafir yang hampir mati kehausan atau seperti singa yang haus darah. Dia meludah darah setiap kali menjulurkan lidah.”
Aku Berkata     : “Tersenyumlah! Kau bukanlah penyebab kesembuhannya,kecuali bila kau mahu tersenyum. Apakah ketika orang lain berbuat dosa dan tidur dengan perasaan takut,engkau merasa bahawa engkaulah pendosa itu?”

(tq en google.image)

Dia Berkata      : “Musuh sedang berada disekelilingku. Mereka berteriak menakutiku. Bukanlah aku tertawan dan apakah musuhku tidak melihatku?”

Aku Berkata     : “Tersenyumlah! Cacian mereka tidak ditujukan untuk menuntutmu jika kau tidak lebih mulia dan agung dari mereka.”

Dia Berkata      : “Musim telah jelas tanda – tandanya tergambar padaku di pakaian dan lukisan, sedang diriku mempunyai kewajipan terhadap kekasihku namun tidak ada satu dirham pun di kedua telapak tanganku.”
Aku Berkata     : “Tersenyumlah! Bukankah kau masih hidup? Kau bukanlah termasuk orang yang tidak mempunyai kekasih.”

Dia Berkata      : “Malam-malam ku berlalu dalam kepahitan.”
Aku Berkata     : Tersenyumlah! Jika kau merasa pahit, semoga orang lain melihatmu sedang bersenandung. Lemparkan kedukaan jauh-jauh dan tetaplah bersenandung. Apakah dia akan melihatmu jika engkau bernyanyi dengan limpahan dirham atau kau merasa rugi jika engkau bernyanyi dengan hati berseri-seri?
Wahai sahabat,janganlah sampai kesedihan membuatmu terdiam dan raut mukamu menampilkan kesedihan.Tersenyumlah……!Sesungguhnya bintang-bintang pun tersenyum dan kegelapan akan saling berbenturan. Oleh kerana itu, kita menyukai bintang-bintang.”


Dia Berkata      : “Keceriaan tidaklah akan membuat keadaan menjadi lebih baik. Ia datang ke dunia ini dan tetap akan pergi walau terpaksa.”

Aku Berkata     : Tersenyumlah! Selagi hanya dikandung badan selama engkau masih hidup sebab sudah terlalu lama engkau tidak tersenyum.”

(tq en google.image)

DOA UNTUK MENGHILANGKAN KEDUKAAN ,KECEMASAN DAN KESEDIHAN

Assalamualaikum dan salam sejahtera,

Helu my dear,

(tq kpd en google.image)

**********************************************************************************
DOA UNTUK MENGHILANGKAN KEDUKAAN ,KECEMASAN DAN KESEDIHAN

Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Agung lagi Maha Penyantun.
Tiada Tuhan selain Allah,Tuhan pemilik 'Arasy yang agung.
Tiada Tuhan selain Allah,Tuhan yang Pencipta dan Penguasa langit dan bumi dan Tuhan pemilik 'Arasy yang mulia.
Wahai Dzat yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri,tiada Tuhan selain Engkau;dengan rahmatMU,aku mohon pertolongan.

Ya Allah,hanya rahmatMu yang kuharapkan,maka janganlah Engkau biarkan diriku terlepas dari kasih sayangMU sekelip mata pun dan perbaikilah selalu keadaanku, tiada Tuhan selain Engkau.
Aku memohon ampunan kepada Allah,yang tiada Tuhan selain Dia,yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri;dan aku bertaubat kepadaNYA.
Tiada Tuhan selain Engkau,Maha Suci Engkau.Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang telah berbuat zalim.

Ya Allah,sesungguhnya aku adalah hambaMU dan anak dari hamba lelaki dan hamba perempuanMU.Hidupku dan di tanganMU.
Telah berlalu qadhaMU padaku dan sungguh adil hukuman yang Engkau putuskan terhadapku.

Aku memohon kepadaMU dengan semua nama yang Engkau miliki,yang dengannya Engkau namakan diriMU sendiri,yang Engkau cantumkan dalam kitabMU,yang dengan semua namaMU,agar kiranya Engkau berkenan menjadikan Al-Qur'an sesuatu yang rimbun dalam hatiku,cahaya dadaku,panglipur kesedihanku dan pengusir kecemasanku.

Ya Allah,sesungguhnya aku memohon perlindungan kepadaMU dari kecemasan dan kesedihan,kelemahan dan kemalasan,kekikiran dan sifat penakut,dan dari bebanan hutang dan tekanan orang-orang(jahat).

Amin..